A.
Latar Belakang
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai
berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak
makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian
masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak
dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli
makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan
tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa
yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak
menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang
cukup.
Dari uraian diatas maka sangat
potensial bila kami mengembangkan usaha roti bakar ini, karna sebagian
dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karna rasanya yang enak, gurih dan
nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka
ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan
mereka. Selain itu, roti bakar ini dapat
dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti bakar
ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda. Roti bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi
apapun, baik malam hari maupun pagi hari.
Roti ini akan lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh,
terlebih ketika cuaca terasa dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai
makanan penghangat tubuh.
Dengan alasan dan landasan
tersebut kami berniat untuk merintis usaha roti bakar, dan usaha kami tersebut
kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: ROTI BAKAR CINTA (RBC). Dengan
harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli roti bakar kami dengan
perasaan cinta kasih akan kenikmatan rasa ROTI BAKAR CINTA (RBC).
1.
Manfaat Usaha
a. Manfaat Ekonomi
Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan, karna keuntungan
yang didapat cukup besar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan
bagi pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak
murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin
kesehatannya.
Dengan usaha
ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.
b. Manfaat Sosial
1)
Bagi
Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan
usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah bahkan ke luar negeri. Usaha roti
bakar ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah di
Indonesia yang belum menikmati enaknya roti bakar ini, sehingga kita dapat
memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik
usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat
menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih
besar. Pembelajaran yang diperoleh
seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan
menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.
2)
Bagi
Masyarakat
Dengan adanya roti bakar ini, dapat menjadi alternative bagi
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara
tidak langsung dapat
membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah
berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.
2.
Rumusan Masalah
a) Bagaimana tips untuk
membuka usaha roti bakar yang baik dan benar serta tidak merugi.
b)
Bagaimana cara mengantisipasi
persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini.
c)
Bagaimana caranya agar kita bisa meraih
kesuksesan dalam berbisnis roti bakar.
3.
Profil Organisasi
Nama Usaha: Roti Bakar Cinta (RBC)
Jenis Usaha: Kuliner
Alamat: Jalan Godean km 9, Sleman, Yogyakarta
Pemilik: a. Sucokro
b. Budi Setiawan
c. Suparman
d. M. Nur Prasetya
e. Arif Sofyan
4.
Visi, misi dan tujuan
a.
Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang
terbaik.
b.
Misi
·
Memberikan
kualitas yang terbaik.
·
Memberikan
pelayanan yang terbaik
c.
Tujuan Usaha
·
Memperoleh keuntungan yang
sebesar-besarnya.
·
Menambah pengalaman dan ilmu
pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
·
Mewujudkan
kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat.
·
Membudayakan semangat, sikap,
prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan
masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha
5.
Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini
kepada konsumen memiliki berbagai macam rasa yang dimiliki, seperti :
a) Coklat
b) Kacang
c) Keju
d) Strowberry
e) Nanas
f) Blueberry
g) Srikaya
Dengan memiliki berbagai macam rasa
tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan
keinginan mereka masing-masing. Produk
yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti
pormalin, wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak
merusak kesehatan.
B.
Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai
berikut:
1. Faktor
internal.
a .
Strengths (Kekuatan)
· Penyajian dari roti bakar ini sangatlah
sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya.
· Harga dari roti bakar ini cukup murah,
sehingga dapat terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat/konsumen.
·
Roti bakar khas bandung yang kami
sajikan ini memiliki rasa yang lebih
nikmat dan gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
·
Karna roti bakar ini mempunyai banyak
rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka
masing-masing.
·
Perlengkapannya mudah di dapatkan.
b. Weakness (Kelemahan)
·
Faktor tempat juga sangat mempengaruhi
kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan
sedikit.
·
Permintaan dari konsumen biasanya akan
menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk.
·
Faktor
kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.
2. Faktor eksternal
a.
Opportunities
(Peluang /
kesempatan)
·
Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam hari, sehingga roti bakar
bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan.
·
Sebagian besar penjual roti bakar yang
ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa coklat, kacang, keju, srikaya,
strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang
baru yaitu rasa Durian. Dengan rasa
tersebut masyarakat yang mempunyai suka mengkonsumsi durian tidak perlu
menunggu musim durian tiba, sehingga cukup
membeli roti bakar dengan rasa durian.
·
Karna roti bakar ini bisa dinikmati
oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka
pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
b. Threats (Ancaman)
Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam
mengkonsumsi makanan makanan terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam
menjalankan usaha ini pun cukup banyak.
Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen
kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan
terancam bangkrut. Untuk mengatasi
masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan
pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas
produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam
menjalankan usaha ini.
C. Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini
ialah sebagai berikut:
1.
Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis roti bakar yang kami
rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi
kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan
kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan
masa depan dan biaya kuliah.
2.
Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya
akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami bersama, yaitu ingin menjadi
seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci
awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari
itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa
pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin
melakukan promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media
online, dan media yang lainnya.
3.
Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan,
kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa
pula kami membangun jaringan dengan pabrik roti maupun toko roti agar kami
dapat dengan mudah untuk mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak mengalami
kendala apapun dalam penyediaan bahan baku.
D. Analisis Pasar dan Pemasaran
Analisis Pasar dan Pemasaran usaha roti bakar kelompok
kami yaitu:
1.
Target Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis
dan di pinggir-pinggir jalan utama, seperti jalan Godean, jalan Magelang, Malioboro,
Alun-alun dan tempat keramaian lainnya. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh
masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal
sehingga usaha kami ini mudah
untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat
sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.
2.
Pesaing
Terdapat banyak
pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas
kita bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita
tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga
antara pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan
pesaing. Dengan cara mentaati peraturan
dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
3.
Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran
pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah,
kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian
besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami
berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu
mulai dari Rp10.000 sampai dengan Rp15.000.
E.
Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan
adalah:
1.
Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang
paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi
ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk
mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui
usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah
diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang
lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.
2.
Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut,
maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti
dapat melalui facebook, twitter, blog,dll.
Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet,
sehingga masyarakat dapat mengetahui
usaha kita,
3.
Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas,
kami juga mempromisikan usaha kami
ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha roti
bakar ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh
masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat
pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
4.
Pengembangan
Produk
Pengembangan produk dari usaha ini
dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa
durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan
nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan
pasar mililiki semakin luas, dan tingkat
loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga
menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara resmi
lainnya.
5.
Langkah-langkah promisi
Untuk menarik minat konsumen agar
membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai cara-cara tertentu, adapun
cara tersebut yaitu:
·
Pada malam minggu kami akan memberikan
potongan harga kepada konsumen yang membeli roti dengan harga diatas Rp10.000,
maka akan kami berikan diskon sebesar 10%.
·
Apabila konsumen membeli roti bakar
diatas 4 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan
dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,-
·
Selain itu, apabila konsumen membeli
roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka
pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,- dan memberikan gratis
satu bungkus roti bakar.
F.
Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang
dijalankan ialah sebagai berikut:
1. Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik
mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan roti bakar yang itu-itu
saja.
2. Tempat usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang
ramai dilalui orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha
kami, selain itu di alun-alun juga memungkinkan kami untuk membuka usaha roti
bakar ini.
3. Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari
usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh konsumen dengan baik dan aman, maka
kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun kuantita dari
roti-roti yang ada. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak
jual dan makan.
4. Marketing atau promosi
a. Analisis aspek SDM
Untuk mendukung
kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia (SDM)
yang terkait didalamnya. Adapun Sumber
Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1)
Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik,
maka kami melakukan kerjasama dengan distributor-distributor roti bakar lainnya,
sehingga bahan-bahan dari roti bakar ini mudah didapatkan. Distributor yang
kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan
seperti pabrik roti maupun toko roti yang menjual segala bahan yang kami
butuhkan.
2)
Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak
memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana
dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun /
telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan
remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
3)
Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya
masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga
harus memiliki hubungan baik dengan
masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik
maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai
sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
b.
Analisis aspek finansial
1. Harga
Adapun produk yang kami tawarkan
memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang
diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama.
Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
1
|
Nanas +
Strawbery
|
Rp. 10.000
|
2
|
Nanas +
Nanas
|
Rp. 10.000
|
3
|
Strawbery
+ Strawbery
|
Rp. 10.000
|
4
|
Kacang +
Kacang
|
Rp. 12.000
|
5
|
Kacang +
Strawbery
|
Rp. 10.000
|
6
|
Kacang +
Nanas
|
Rp. 10.000
|
7
|
Kacang +
Blueberry
|
Rp. 10.000
|
8
|
Coklat +
Coklat
|
Rp. 12.000
|
9
|
Coklat +
Strawbery
|
Rp. 10.000
|
10
|
Coklat +
Nanas
|
Rp. 10.000
|
11
|
Coklat +
Kacang
|
Rp. 12.000
|
12
|
Blueberry
+ Strawbery
|
Rp. 10.000
|
13
|
Blueberry
+ Nanas
|
Rp. 10.000
|
14
|
Blueberry
+ Blueberry
|
Rp. 10.000
|
15
|
Blueberry
+ Coklat
|
Rp. 11.000
|
16
|
Srikaya +
Srikaya
|
Rp. 12.000
|
17
|
Srikaya +
Strawbery
|
Rp. 10.000
|
18
|
Srikaya +
Blueberry
|
Rp. 10.000
|
19
|
Srikaya +
Nanas
|
Rp. 10.000
|
20
|
Srikaya +
Kacang
|
Rp. 12.000
|
21
|
Srikaya +
Coklat
|
Rp. 12.000
|
22
|
Keju +
Coklat
|
Rp. 12.000
|
23
|
Keju +
Kacang
|
Rp. 10.000
|
24
|
Keju +
Strawbery
|
Rp. 10.000
|
25
|
Keju +
Nanas
|
Rp. 10.000
|
26
|
Keju +
Blueberry
|
Rp. 10.000
|
27
|
Keju +
Srikaya
|
Rp. 12.000
|
28
|
Keju +
Keju
|
Rp. 12.000
|
29
|
Komplit
|
Rp. 15.000
|
c.
Modal awal
Nomor
|
Nama
Barang
|
Harga
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1.
|
Grobak
|
Rp 3.200.000
|
1
|
Dapat di gunakan dalam jangka
waktu yang panjang.
|
2.
|
Kompor
|
Rp 250.000
|
1
|
|
3.
|
Tabung Gas
3 kg
|
Rp 170.000
|
1
|
|
4.
|
Besi
Panggangan
|
Rp 300.000
|
1
|
|
5.
|
Alat
Pembakar
|
Rp 50.000
|
2
|
|
6.
|
Alat
Pemotong
|
Rp 82.000
|
2
|
|
7.
|
Top Les
|
Rp 100.000
|
7
|
|
8.
|
Lap Tangan
|
Rp 30.000
|
3
|
|
9.
|
Kotak
Sampah dan Ember
|
Rp 30.000
|
2
|
|
10.
|
Bola Lampu
|
Rp 100.000
|
3
|
|
11.
|
Kabel
|
Rp 50.000
|
1
|
|
12.
|
Saklar
lampu
|
Rp 40.000
|
1
|
|
13.
|
Merek
Usaha/banner
|
Rp 100.000
|
2 m
|
|
14.
|
Roti
|
Rp 60.000
|
20 Bungkus
|
Dalam jangka pendek (Maksimal 5 hari)
|
15.
|
Rasa-Rasa
1. Nanas
2. Keju
3. Strowberry
4. Blueberry
5. Kacang
6. Coklat
7. Srikaya
8. Margarin
9. Susu
|
Rp 12.000
Rp 18.000
Rp 12.000
Rp 15.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp
9.000
|
1 kg
1 kotak
1 kg
1 kg
1 kg
1 kg
1 Bungkus
1 kg
1 Kaleng
|
|
TOTAL
UNTUK MODAL AWAL
|
Rp 4.700.000
|
G. Metode Pelaksanaan Program
1.
Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan yang dilakukan ialah
dengan mencatat segala jenis aktifitas dan kendala-kendala apa saja yang dapat
menghambat kelancaran usaha roti bakar ini. Kritik dan saran dari pelanggan
akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.
2.
Survei bahan baku
Bahan baku sangat penting dalam usaha
roti bakar, karena tanpa tersedianya bahan baku, sudah pasti usaha ini tidak
akan berjalan lancar, salah satu faktor yang mendukung usaha roti bakar ini
ialah bahan baku, maka dari itu kami membagi tugas untuk survei dan menjalin
kerja sama dengan salah satu pabrik roti maupun toko roti yang menjual bahan
baku tersebut.
3.
Pembuatan bahan baku.
Pada pembuatan roti, fermentasi
berfungsi menambah cita rasa, mengembangkan adonan roti dan membuat roti
berpori. Hal ini disebabkan oleh gas CO2 yang merupakan hasil
fermentasi. Roti yang dibuat menggunakan ragi memerlukan waktu fermentasi
sebelum dilakukan pemanggangan. Pembuat roti harus menyimpan adonan di tempat
yang hangat dan agak lembab. Keadaan lingkungan tersebut dapat memungkinkan
ragi untuk berkembang biak, memproduksi karbon dioksida secara terus menerus
selama proses fermentasi.
4.
Kandungan mikrobia dalam bahan baku.
5.
Pengemasan bahan baku
Bahan baku yang kami terima dikemas dengan menggunakan
palstik tipis dan dipres, berhubung bahan baku yang kami pesan dalam jumlah
yang banyak, pengemasan dimasukkan kedalam kardus.
6.
Sosialisasi kepada masyarakat
Percobaan demi percobaan kami lakukan
demi mendapatkan cita rasa yang sesui dengan lidah konsumen dan berbeda dari
roti bakar lainnya, untuk tahap awal kami memberi secara cuma-cuma kepada
tetangga sekitar dan pelanggan 5 orang pertama. Setelah mendapat respon yang
bagus baru kami berani mengembangkan usaha roti bakar ini, tidak lupa pula kami
menjelaskan kepada konsumen tentang kandungan gizi dan manfaat roti bagi tubuh
manusia melalui selebaran yang kami tempel dan diletakkan didekat meja maupun
gerobak dagangan.
7.
Penjualan atau pemasaran produk
Penjualan dilakukan setelah selesai
segala aktifitas kuliah, bisanya dilakukan dari sore hingga malam hari,
tergantung dari bahan baku yang kami punya setiap malamnya. Kami juga menerima
pesanan dalam jumlah kecil, berhubung modal kami terbatas, maka kami tidak
berani menerima pesanan dalam jumlah yang banyak.
8.
Pembagian hasil kerja
Usaha Roti
Bakar Cinta (RBC) merupakan usaha bersama yang kami rintis yang menggunakan
modal awal dengan cara patungan, maka dari itu keuntungan juga kami bagi rata.
H. PENUTUP
Demikianlah
proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME karena
atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami. Dan tidak
lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu
dalam pembuatan proposal ini.
Semoga
proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan
tahap awal kami dalam memulai usaha roti bakar ini. Dengan selesainya proposal
bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami
rencanakan ini.
Segala
saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena kami menyadari bahwa
proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga
saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik
lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.