Sunday, 22 January 2017

Biogas #1



Selamat malam semuanya, kembali lagi bersama mamen blog. Baiklah langsung saja pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi ilmu tentang biogas. Berbicara mengenai biogas mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat, namun ada juga yang belum tau dan mengerti tentang biogas. Apa sih Biogas itu ?, baiklah langsung saja kita ke TKP.

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh microorganisme dalam keadaan anaerob. Untuk menghasilkan biogas dibutuhkan reaktor biogas (digester) yang merupakan suatu instalasi kedap udara sehingga proses dekomposisi bahan organik dapat berjalan secara optimum. Disamping itu, digester biogas dapat mengurai emisi gas metana (CH4) yang merupakan salah satu gas yang menimbulkan efek gas rumah kaca yang menyebabkan terjadinya fenomena pemanasan.

Baiklah untuk mengetahui proses terbentuknya biogas maka saya akan menjelaskan step by stepnya.
A. Biogas.
Biogas adalah campuran gas yang dihasilkan oleh bakteri metaorganik yang terjadi pada material-material yang dapat terurai secara alami dalam kondisi anaerob. Pada umumnya biogas terdiri dari gas metana (CH4) 50-70%, gas karbon dioksida (CO2) 30-40%, hidrogen (H2) 5-10%, dan gas-gas lainnya dalam jumlah yang sedikit.

B. Bakteri Metanogenik.
Adalah bakteri yang terdapat pada bahan-bahan organik dan menghasilkan metan serta gas-gas lainnya dengan proses keseluruhan rantai hidupnya dalam keadaan anaerob. Perbedaan bakteri-bakteri prmbentuk metan memiliki sifat-sifat fisiologi seperti bakteri pada umumnya. Bakteri metaorganik berkembang lambat dan sensitif terhadap perubahan mendadak pada kondisi fisik dan kimiawi.

C. Input dan Sifat-sifatnya.
Beberapa bahan yang dapat terurai secara organik dapat digunakan sebagai input prosesing bioreaktor. Namun alasan teknis dan ekonomis, beberapa bahan lebih dikehendaki sebagai input daripada lainnya.

D. Proses Fermentasi.
Proses fermentasi mengacu pada berbagai reaksi dan interaksi yang terjadi diantara bakteri metanogen dan non-metanogen serta bahan yang diumpankan kedalam degester sebagai input. Ini adalah phisio-kimia yang kompleks dan proses biologis yang melibatkan berbagai faktor dan tahapan bentuk. Penghancuran input yang merupakan bahan organik dicapai dalam tiga tahapan, yaitu hidrolisa, acidification, dan methanization.

E. Teknologi Biogas.
Teknologi biogas merupakan salah satu teknik tepat guna untuk mengolah limbah, baik limbah peternakan, pertanian, limbah industri dan rumah tangga untuk menghasilkan energi. Selanjutnya hasil pengolahan limbah tersebut dengan konsep hasil akhir menjadi produk berdaya guna sebagai bahan bakar gas (biogas) dan pupuk organik padat/cair bermutu baik.

Manfaat lain dari energi biogas adalah sebagai pengganti bahan bakar , khususnya minyak tanah, yang dipergunakan untuk memasak dan sebagai pembangkit energi listrik. Sedangkan limbah keluaran dari degester biogas dapat dijadikan sebagai pupuk, baik padat maupun cair.

Baiklah teman-teman mungkin hanya itu saja yang dapat saya jelaskan. Untuk tahapan-tahapan selanjutnya mengenai biogas akan saya tulis dalam artikel yang selanjutnya. Follow n comment yang membangun sangat penulis harapkan demi kebaikan kita bersama.


No comments:

Post a Comment