Saturday, 31 December 2016

Akuaponik


Akuaponik



Kata pengantar
Budidaya menggunakan sistem Akuaponik sudah tidak asing lagi ditelinga. Saat ini Akuaponik sedang menjadi trending topic bagi berbagai kalangan, Akuponok adalah siatem budidaya yang mengkombinasikan dari Akuakultur dan Hidroponik. Sistem ini tumbuh di dalam lingkungan yang bersifat saling menguntungkan antara satu dengan yang lainnya.

A. Mengenal Akuaponik.
1. Pengertian Akuaponik.
Akuaponik merupakan kombinasi dari Akuakultur dan Hidroponik. Akuaponik memanfaatkan kembali air yang telah digunakan dalam budidaya ikan dengan cara memakai filter biologi dan fisika, yaitu berupa tanaman dan media tanam. Akuaponik dapat juga di artikan sebagai gabungan dari budidaya ikan dan budidaya tanaman atau sayuran, kedua budidaya tersebut berpadu dalam satu kesatuan yang dapat saling menguntungkan. 

2. Komponen Akuaponik.
Akuaponik terdiri dari dua komponen, yaitu Akuakultur dan Hidroponik. Dalam penerapannya, kedua sistem tersebut sangat beragam bentuknya. Keragaman sistem akuaponik terletak pada kerumitan, jenis tanaman, jenis ikan, ukuran, bentuk dan lain sebagainya.

gbr 1. instalasi akuaponik


B. Teknik Budidaya Akuaponik.
1. Jenis Ikan & Tanaman Untuk Akuaponik.
Dalam sistem Akuaponik, ikan merupakan komponen utama. Hampir seluruh nutrisi bagi tanaman disediakan oleh ikan, jenis ikan tergantung dari kondisi iklim lokal. Sedangkan untuk jenis sayuran lebih baik mengutamakan jenis sayuran hijau dan memiliki umur panen yang tidak terlalu lama.
a. Jenis ikan
  • nila
  • bawal
  • mas
  • mujair
  • dll
b. Jenis sayuran
  • cabai
  • sawi
  • kangkung
  • terong
  • dsb

2. Sistem Akuaponik.
Sistem Akuaponik dikenal sebagai sistem yang ramah lingkungan, Akuaponik tidak merusak sumber alam seperti air, tanah, dan lingkungan sekitar. Adapun sistem-sistem Akuaponik tersebut adalah:
  • Akuaponik Tunggal DFT
  • Akuaponik Aliran Atas
  • Akuaponik Pasang Surut
  • Akuaponik Kolam Bertingkat
  • Akuaponik Rak Sayur Bertingkat
  • Akuaponik Rakit Apung

3. Metode Tanam Akuaponik.
Budidaya Akuaponik dapat menggunakan berbagai media tanam, diantaranya adalah dapat menggunakan kerikil, expanded clay atau media lain yang serupa. Metode tanam dalam sistem Akuaponik diantaranya adalah sebagai berikut:
  • sistem wick (sumbu)
  • nutrient film technik (nft)
  • deep water culture (dwp)
  • drip system (irigasi tetes)

C. Pemeliharaan Akuaponik.
1. Ikan.
Untuk mendapatkan hasil ikan yang maksimal, pemberian pakan dan obat-obatan harus rutin diberikan agar ikan tetap sehat, gemuk, serta terbebas dari serangan virus dan jamur.
2. Tanaman.
Penyiraman dan pemberian tambahan nutrisi pada tanaman perlu di lakukan untuk menjaga kondisi tanaman sehingga diperoleh hasil yang maksimal.

gbr 2. tanaman akuaponik


D. Keunggulan & Kekurangan Akuaponik
1. Keunggulan
  • menghemat ruang
  • tidak perlu penyiangan
  • terhindar dari serangan hama tanah
  • terhindar dari erosi
  • menerapkan sistem resirkulasi air
  • peluang usaha menjanjikan
  • pertumbuhan tanaman lebih cepat
  • hemat energi 
  • hemat tenaga
  • sumber pangan yang sehat
  • produktif dan ekonomis
  • mudah perwatannya
2. Kekurangan Akuaponik
  • bergantung pada energi buatan
  • kesalahan teknis dalam instalasi
  • jumlah produksi terbatas.

Penutup
Demikianlah isi dari laporan yang saya buat ini, kritik dan saran sangatlah saya harapkan demi tercapainya kebaikan dan kesempurnaan isi blog ini. Terimakasih kepada Allah Swt dan pembaca sekalian. Wassalam.

No comments:

Post a Comment